Home >> >>
Massa Kampanye PDIP Diongkosi 50 Ribu Per Orang
Kamis , 20 Mar 2014, 19:28 WIB
Para simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkonvoi dengan sepeda motor saat kampanye perdana di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Ahad (16/3).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Kampanye yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Peruangan (PDIP) di Lapangan Sunburst Celenggang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan diwarnai aksi bagi-bagi uang.

Beberapa simpatisan parpol moncong putih mengaku baru akan diberi berkah di rumah Calon Anggota Legislatif (Caleg) setelah pulang dari area kampanye.

Beberapa orang dari ratusan massa kampanye yang memadati Lapangan Sunbust Tangerang Selatan pada kampanye terbuka PDIP mengaku dijanjikan sejumlah uang oleh koordinator massa sebagai balasan kehadiran mereka di lokasi kampanye.

Rian, salah seorang peserta kampanye mengaku dijanjikan uang Rp 50 ribu setelah mengikuti kampanye. “Sekarang  belon dikasih uanganya. Katanya nanti, di rumah Calegnya mau dikasih Rp 50 ribu,” kata Rian kepada Republika, Kamis (20/3).

Dia mengaku diajak temannya yang bernama Jepri untuk mendukung salah seorang caleg PDIP. Kata dia, setiap orang akan diberi uang dengan besaran yang sama.

Dia mengaku, membawa 12 orang peserta kampanye dari Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan.

Seorang wanita yang dibawa serta ke area kampanye dengan mobilnya juga mengaku belum mendapatkan uang yang dijanjikan. Kata dia, dia juga diajak kenalannya yang bernama Jepri ke lokasi kampanye.

“Nanti di kasih di rumahnya dengan syarat menukarkan stiker yang diberikan di lokasi kampanye, sebagai bukti keikutsertaan saya dalam kampanye,” kata dia.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : c60
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar