REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partai Golkar dipastikan akan tetap berada dalam ring pemerintahan. Kemauan politik tersebut dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie (Ical) disela-sela kampanye putaran ke-5 di Medan, Sumatera Utara, Kamis (20/3).
Menang atau pun kalah dalam pemilihan umum (pemilu) adalah kehendak semua partai politik (parpol) peserta pemilu. Akan tetapi, jika pun tak berhasil jadi penguasa di parlemen, partainya itu, tak lantas masuk menjadi oposan.
"Istilah politik oposisi di Indonesia itu tidak ada," kata bakal calon presiden ini. Dia menegaskan, partainya akan proporsional soal pemerintahan baru tahun ini. Kata dia, Golkar akan jadi pengkritik yang bijak, meskipun tetap bergabung dalam kursi pemerintahan mendatang.
Akan tetapi, dia meyakinkan, bahwa partainya tidak akan berlabel oposan. Sebab, Ical yakin, ketidaksiapan menjadi oposisi lantaran, partai beringin itu, menang dalam pemilu tahun sekarang.