Home >> >>
Panwaslu Tangsel Usut Aksi Sawer Penyanyi Dangdut
Kamis , 20 Mar 2014, 20:45 WIB
EPA/Barbara Walton
PDIP

REPUBLIKA.CO.ID, Panwaslu Tangsel akan Panggil PDIP

TANGERANG SELATAN -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang Selatan akan memanggil pengurus Partai Demokrasi Insonesia Perjuangan (PDIP) untuk dimintai keterangan atas dugaan penggunaan uang saat kampanye di Tangerang Selatan Kamis, (20/3).

Ketua Panwaslu Kota Tangerang Selatan, Engel Hartia Bhayangkara mengatakan, Panwaslu Kota Tangerang akan segera memangil PDIP dalam waktu dekat. “Panwaslu Kota Tangerang akan segera memanggil PDIP untuk dimintai keteragan,” kata Engel, Kamis (20/3).

Setidaknya, ada tiga dugaan aksi bagi uang yang dilakukan oleh PDIP selama kampanye di Lapangan Sunburst Celenggang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan pada Kamis (20/3). Pertama, pemberian uang kepada massa yang diberangkatkan Caleg PDIP ke arena kampanye. Kedua, pemberian uang terhadap penyanyi saat kampanye. Dan pemberian uang terhadap massa kampanye dari atas panggung.

Pertama, pemberian uang kepada massa peserta kampanye sebagaimana diungkapkan Rian. Salah seorang peserta kampanye asal Pondok Aren ini mengaku dijanjikan uang Rp 50 ribu oleh Jupri, koordinator massa yang mengajak dia. Kata dia uang itu baru akan dibagikan setelah mengikuti kampanye.

Kedua, pembagian uang kepada massa kampanye, saat kampanye berlangsung. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tangerang Selatan, TB Bayu Murnadi terlihat membagikan uang dari atas panggung ke pada massa kampanye.

Ketiga, aksi sawer terhadap penyanyi oleh para Caleg PDIP di atas panggung. Dalam aksi tersebut beberapa Caleg membagikan uang kepada peyanyi yang didatangkan untuk menghibur massa kampanye.

Redaktur : Joko Sadewo
Reporter : c60
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar