Home >> >>
Partai Golkar Target Kembali Menang di Sumsel
Jumat , 21 Mar 2014, 02:51 WIB
antara/Dedhez anggara
Abu Rizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Partai Golkar memasang target untuk kembali menang dan meraih suara terbanyak pada Pemilu 9 April 2014. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menjadi juru kampanye pada kampanye akbar di PSCC (Palembang Sport and Convention Centre), Kamis sore (20/3) bertekad menjadikan bumi Sriwijaya sebagai lumbung suara partai berlambang pohon beringin tersebut.

Aburizal Bakrie atau Ical menyatakan, Sumatera Selatan adalah contoh kesuksesan daerah di bawah kepemimpinan kader Partai Golkar.

“Apakah saudara bangga dengan kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin? Kita bangga karena Alex Noerdin kader Golkar. Ini bukti bila Golkar diberi kesempatan maka pimpinannya membawa rakyat lebih sejahtera,” katanya di hadapan ribuan massa Partai Golkar.

Menurut Aburizal Bakrie dalam orasinya, apabila masyarakat ingin apa yang dicapai Sumatera Selatan terjadi di Indonesia maka Partai Golkar harus menang dalam Pemilu 2014.

"Saya berjanji jika Partai Golkar menang akan membebaskan biaya sekolah hingga tingkat SMA. Bila Presiden RI terpilih dari Partai Golkar maka seluruh rencana akan dilaksanakan. Tidak ada anak tidak sekolah, negara menanggung sekolah sampai lulus SMA,” kata calon presiden dari Partai Golkar tersebut.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin juga menegaskan, “Target Partai Golkar sendiri tidak muluk dalam pemilu legislatif 9 April yaitu mendapat suara yang lebih baik dibanding lima tahun lalu.

”Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) sebelum berkampnye di Palembang, pada pagi hari sudah berkampanye di Medan.

Kampanye di PSCC Palembang berlangsung molor dari jadwal semula yang rencananya Ketua Umum Partai Golkar itu tiba pukul 14.00 WIB, namun baru tiba satu setengah jam kemudian.

Tiba di tempat kampanye, Ical membuka kampanye dengan meminta maaf kepada puluhan ribu massa kampanye Partai Golkar yang sudah menunggunya sejak siang hari.Keterlambatan kedatangan Aburizal Bakrie di bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II karena gangguan kabut asap dari Riau yang belum seluruhnya habis dan mengakibatkan jarak pandang penerbangan dari Medan ke Palembang terganggu.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Maspril Aries
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar