Home >> >>
Gus Ipul: Suatu Kehormatan Saya Disebut Jadi Pendamping Jokowi
Jumat , 21 Mar 2014, 16:46 WIB
.
Gus Ipul

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul merasa terhormat karena disebut-sebut pantas mendampingi bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi.

"Nama saya disebut pantas mendampingi Jokowi merupakan kehormatan. Tapi, masih banyak yang lebih pantas mendampingi beliau," kata Gus Ipul di Surabaya, Jumat (21/3).

Nama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut sempat disebut salah satu figur yang pantas sebagai calon wakil Presiden mendampingi Jokowi oleh peneliti "Centre for Strategic and International Studies" (CSIS) J. Kristiadi.

Menurut Gus Ipul, pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan menilai J. Kristiadi sebagai pengamat yang dihormatinya. "Namun sekali lagi, masih banyak yang lebih pantas dan cocok mendampingi Jokowi sebagai wakilnya," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Sebelumnya, J. Kristiadi menyebut sosok seperti Saifullah Yusuf menjadi salah satu yang pantas mendampingi Jokowi memimpin bangsa ini selama periode lima tahu ke depan.

Gus Ipul yang pernah menjabat Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dianggap orang yang bekerja tanpa pamrih dan berprestasi, tapi tidak ingin hasil kerjanya itu diklaim sendiri.

"Sebagai Wagub Jawa Timur, orang tidak banyak tahu kerjanya di pemerintahan provinsi. Justru orang tahunya kinernya Gubernur Jatim Soekarwo," katanya.

J. Kristiadi menambahkan pihaknya menilai Jokowi adalah orang yang cenderung lugu. Tapi, harus dipahami, banyak intrik-intrik dalam politik global sehingga perlu orang yang paham. 

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar