Home >> >>
Golkar Targetkan 30 Persen Suara Nasional
Sabtu , 22 Mar 2014, 10:11 WIB
Kampanye terbuka Partai Golkar di Gedung Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta, Selasa (18/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Partai Golkar menargetkan pencapaian 30 persen suara nasional pada Pemilu Legislatif 2014 agar bisa mengusung langsung calon presiden tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

"Pencapaian target tersebut akan menjadi modal politik yang berharga agar capres yang nantinya diusung bisa terpilih menjadi pemimpin negeri ini," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung usai menjadi juru kampanye Golkar di GOR Bekasi, Jumat (21/3).

Akbar mengatakan, target sebesar 30 persen itu dipatok bukan tanpa alasan, melainkan hasil dari serangkaian pengamatan dan perhitungan panjang yang dilakukan selama ini.

Ia mengatakan, untuk merealisasikan target tersebut, Golkar pun membagi Indonesia ke dalam dua wilayah besar, yakni barat dan timur.

Indonesia bagian barat yang banyak jumlah penduduknya, ditargetkan untuk mendulang 30 persen suara. Sementara wilayah Indonesia timur diharapkan mampu menyumbang 40 persen suara.

Jika perhitungan tersebut tercapai, target memperoleh 30 persen suara nasional bisa terpenuhi," ujarnya.

Akbar mengatakan, upaya Golkar memenangkan 30 persen suara nasional agar bisa mengusung capres bukan hanya demi kepentingan partai, melainkan untuk rakyat Indonesia.

"nantinya, para wakil rakyat memiliki keleluasaan merancang arah pembangunan yang diperjuangkan. Berbagai gagasan serta program yang dipersembahkan untuk kemakmuran, kepentingan, serta kesejahteraan rakyat pun akan lebih mudah terlaksana," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar