REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin berharap pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 berlangsung secara baik, berkualitas, dan bermartabat.
"MUI telah melakukan tausiyah kebangsaan agar pelaksanaan Pemilu Legislatif berlangsung secara baik, berkualitas dan bermartabat, mencerminkan kepentingan bersama seluruh bangsa Indonesia dan dapat memilih wakil rakyat terbaik," kata Din Syamsudin, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu saat menghadiri Musda V MUI Provinsi Maluku, dengan tema Menguatkan Peran MUI dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.
Menurut Din, Pemilu merupakan agenda nasional yang penting sehingga harus dipentingkan. Pemilu adalah cara damai dan konstitusional untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa menuju terwujudnya cita-cita nasional yakni negara Indonesia yang maju, adil, makmur, berdaulat dan bermartabat.
"Pemilu 2014 memiliki makna yang sangat strategis untuk mengakhiri masa transisi dan mengkonsolidasikan demokrasi Indonesia guna terjadinya perbaikan dan kemaslahatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Karena itu, Din Syamsudin meminta segenap pihak, khususnya Pemerintah, KPU dan partai-partai politik peserta Pemilu, untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dan meletakkannya di atas kepentingan kelompok dan partai.
"KPU agar bertindak selaku wasit yang adil dan para peserta Pemilu agar mengamalkan persaingan yang sehat dan berlomba-lomba dalam kebaikan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," ujarnya.
Din Syamsudin juga meminta semua pihak agar menghindarkan diri dari perbuatan yang terlarang, khususnya praktik politik uang.
"Fatwa MUI tentang politik uang adalah haram, karena termasuk suap, yang pemberi dan penerima akan dilaknat Allah SWT," katanya.
Karena itu, kepada rakyat atau warga negara Indonesia, terutama para pemilih agar menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab serta memilih secara cerdas.
"Kepada calon anggota DPRD, DPR termasuk DPD yang memiliki sifat-sifat beriman, bertaqwa dan jujur harus memiliki komitmen sebagai seorang negarawan dan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi," kata Din Syamsudin.