REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Parpol Islam mengajak masyarakat untuk terus berkampanye dengan mengedepankan etika. Jangan sampai masyarakat dirusak dengan aksi erotis dan pornografi melalui kampanye.

"Mari kedepankan etika," jelas Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Ahad (23/3). Etika menurutnya adalah kesopanan dan kepantasan dalam bertindak. Bangsa timur seperti Indonesia sangat menjunjung tinggi etika. Bagi diri sendiri, etika berupa menahan diri dari hawa nafsu angkara murka. Hal ini dinilai penting agar diri terkontrol dan tidak berbuat seenaknya.

Kampanye saat ini menjadi agenda penting parpol. Kegiatan ini menjadi ajang pertunjukan kekuatan politik. Massa dikerahkan berkumpul di satu tempat. Semuanya menikmati pentas seni berupa musik yang dibawakan penyanyi dangdut. Disamping itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai visi dan misi parpol.

Hatta menyatakan kegiatan kampanye tetap harus dijalankan. Pola kampanye menurutnya menyesuaikan dengan kultur setempat. Kegiatan ini menurutnya tidak terpisahkan dari demokrasi yang terus dibangun. Kegiatan ini akan lebih baik jika menjadi pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia.

Kampanye parpol melibatkan ribuan, hingga ratusan ribu kader parpol. Kegiatan ini terjadi di semua daerah di Indonesia. Kampanye menjadi tanda semakin dekatnya waktu pencoblosan atau pemungutan suara pada pemilu.