REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto menggratiskan dagangan seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
"Saya memanggil kepada seluruh pedagang kaki lima yang ada di sini untuk menggratiskan dagangannya kepada para simpatisan yang ada di sini, semuanya akan ditanggung oleh pak Taufik (ketua DPD Gerindra Jakarta)," ujar Prabowo dalam orasinya.
Sontak, para pedagang yang ada di Gelora Bung Karno turun ke tengah lapangan dan membagi-bagikan dagangannya mulai dari teh manis, tahu sumedang, hingga otak-otak kepada ribuan pendukung Gerindra.
Keadaan tersebut terlihat kacau namun tetap terkendali oleh kesigapan sejumlah kader Gerindra yang bertugas sebagai petugas keamanan.
"Tadi saya jualan di tribun atas, tapi begitu dengar Pak Prabowo memanggil seluruh pedagang, saya merasa terpanggil dan turun ke lapangan," ujar Udum Durrahman, salah seorang penjual tahu sumedang.
Udum mengaku membagi-bagikan 700 bungkus tahu sumedang seharga Rp 2.000. Selain itu, ibu Rabiin, asal pekalongan yang menjual teh manis mengaku membagikan 23 gelas yang harga satuannya Rp 25.000. "Awalnya saya kaget pas lagi keliling tapi mau gimana, orang-orang udah main ambil saja," aku Rabiin.
Kemudian pedagang air gula aren, Rois, juga mengaku telah membagikan sebanyak 200 gelas dagangannya, yang harga per satu gelasnya Rp 4.000. Ada juga penjual Tahu Gejrot, Nurhasan yang sudah membagikan 50 porsi yang satu porsinya seharga Rp5.000.
Sasda, pedagang kacang goreng seharga Rp 2.500 per bungkus mengaku menghabiskan 300 bungkus. "Kita akan ganti 100 persen, kasihan para pedagang kalau tidak diganti, tapi kami berharap mereka bisa mengutamakan kejujuran berapa yang mereka bawa itu yang kita ganti," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik.