array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
array(2) { [0]=> array(9) { ["_id"]=> array(1) { ["oid"]=> string(24) "68905aa7e7e3ce2ed57ab098" } ["url"]=> string(98) "https://sharia.republika.co.id/berita/t0b2id416/bsi-catatkan-lonjakan-pembiayaan-kendaraan-listrik" ["title"]=> string(69) "BSI Catatkan Lonjakan Pembiayaan Kendaraan Listrik | Republika Online" ["thumbnail"]=> string(94) "https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/003629900-1750944552-830-556.jpg" ["id_url"]=> string(13) "68905aa79d387" ["platforms"]=> array(1) { [0]=> string(6) "mobile" } ["status"]=> string(6) "active" ["news_id"]=> string(9) "t0b2id416" ["created_date"]=> array(1) { ["milliseconds"]=> string(13) "1754290855643" } } ["filename"]=> string(11) "mobile_urls" } t0b2id416
m
Jokowi Harus Picu 'Jokowisasi' | Republika Online
Home >> >>
Jokowi Harus Picu 'Jokowisasi'
Ahad , 23 Mar 2014, 21:59 WIB
republika/wihdan
joko widodo-jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencapresan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) harus memicu lahirnya figur pemimpin muda lainnya untuk menteri dan parlemen periode mendatang. Mereka adalah orang-orang baru yang tidak mempunyai dosa masa lalu.

Pengamat politik Al Azhar, Ziyad Al Falahi mengatakan, Jokowi hanya muncul sebagai tokoh sentris. Dia menjadi satu-satunya figur yang memimpin dalam roda kepemerintahan. Dalam kasus ini, perlu diperhatikan, siapa orang lama yang ada di belakangnya.

"Jokowi itu harusnya memunculkan Jokowisasi, di mana terjadi perubahan signifikan dalam kabinet kepemerintahan dan parlemen. Mereka adalah orang seperti Jokowi," kata Ziyad di Jakarta, Ahad (23/3)

Jokowi sentris ini memiliki sejumlah kelemahan, khususnya dalam koalisi partai. Menurut dia, tidak akan tercipta sistem yang mapan karena elektabilitas figur baru ini meningkat signifikan dalam waktu singkat. Sehingga orientasi parpol lain menjadi oportunis dalam merangkulnya.

Menurut dia, keberadaan Jokowi bisa mengantisipasi terjadinya 'koalisi gemuk' seperti era pemerintahan SBY. Keterpilihan dia di mata publik pun sangat tinggi. Sehingga ada kemungkinan, dia dan PDI Perjuangan menjadi tokoh utama. Sedangkan parpol lainnya, tidak memenuhi electoral treshold.

"Namun kalau banyak yang tidak terpilih, maka pemilu akan kisruh. Belum lagi ada istilah inkonstitusional, sedangkan Jokowi belum mampu mengatasi masalah keamanan seperti ini," ujar dia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Andi Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar