Home >> >>
Politikus Golkar Ragukan KPU
Ahad , 23 Mar 2014, 22:36 WIB
Kampanye terbuka Partai Golkar di Gedung Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta, Selasa (18/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan penghitungan suara menggunakan cara manual sudah diduga oleh Partai Golkar. Politikus Partai Golkar Satya Yudha mengaku pesimistis dengan keputusan itu.

Menurut Satya, penghitungan suara secara manual tetap harus diawasi. Karena, penghitungan suara secara manual sarat kecurangan. "Harus diawasi secara seksama," kata dia kepada Republika, Ahad (23/3) malam. 

Dia menerangkan, apabila menggunakan metode online, suara pemilih langsung terpampang di KPU pusat. Alhasil, tidak bisa diutak atik.

Satya melukiskan, pelaksanaan e-KTP yang sudah lebih lama didengungkan saja tidak ada hasil jelas hingga kini. Apalagi, penghitungan suara menggunakan teknologi modern.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Aldian Wahyu Ramadhan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar