REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Calon presiden (Capres) dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) tampil sebagai juru kampanye (jurkam) pada kampanye terbuka Partai Golkar putaran kedua di Lapangan Irekap Cilodong, Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/3).
Sekitar seribu massa partai berlambang pohon beringin itu memadati lapangan Irekap mendengarkan orasi dari para jurkam Golkar selain ARB yakni dari Ketua DPD Golkar Depok, Babai Suhaimi dan Wakil Ketua DPRD Depok dari Partai Golkar, Naming Bothin.
''Zaman Orde Baru yang dikuasai Golkar dan dipimpin Presiden Soeharto, Indonesia mencapai era keemasan. Dulu, nggak ada harga beras yang mahal, semua serba murah,'' ujar Naming di atas panggung kampanye yang sambut massa Golkar dengan teriakan Golkar menang ARB Presiden.
Lalu Babai dalam orasinya juga membandingkan kondisi Golkar berkusa dengan kondisi dewasa ini di mana harga kebutuhan pokok melambung tinggi dan memberatkan rakyat. Begitu juga dengan kondisi keamanan yang terkendali pada masa orde baru yang ia sebut tidak bisa lagi ditemui di masa sekarang.
''Zaman sekarang, semua harga melambung tinggi, banyak kerusuhan, orangorang kerap ribut dan berantem. Dulu, suasana aman terkendali,'' tukasnya.
Aburizal yang biasa disapa Ical, dalam orasinya mengeluarkan jargon yang memuji kepemimpinan Presiden Soeharto. "Piye Kabare, Isih Penak Jamanku To?". Tatkala dia mengumandangkan kalimat itu sejumlah massa kader dan simpatisan Golkar yang hadir tersenyum.
ARB mengungkap soal keberhasilan pemerintahan Soeharto selama 32 tahun. ARB menyebut itu adalah pemerintahan Golkar. ''Kenapa kita harus menangkan Golkar? Karena hanya Golkar yang pernah memimpin negeri ini selama 32 tahun dan itu membuat masyarakat aman, adil dan sejahtera. Jadi Golkar harus menang untuk mengembalikan kejayaan Indonesia,'' tuturnya.
Kampanye terbuka Partai Golkar ini ditutup dengan sajian musik dangdut dari seorang penyanyi dangdut untuk menghibur para kader dan simpatisan Partai Golkar. ARB bersama fungsionaris Partai Golkar dan calon legislatif (caleg) DPR RI, Provinsi dan DPRD Kota Depok berjoget bersama.
