Home >> >>
76.984 Surat Suara di Semarang Rusak
Senin , 24 Mar 2014, 20:11 WIB
Antara/Noveradika
Petugas Logistik KPU Kota Yogyakarta menunjukkan surat suara yang rusak di Gudang Pengelolaan Logistik Pemilu Kota Yogyakarta, Jumat (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menemukan sebanyak 76.984 surat suara yang mengalami berbagai kerusakan dari sejumlah daerah di provinsi setempat.

"Kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Kendal dengan 5.000 surat suara DPR RI yang rusak, sedangkan surat suara DPRD kabupaten/kota yang rusak ada 4.000-an lembar," kata Ketua KPU Jateng Joko Purnomo di Semarang, Senin.

Menurut dia, kerusakan surat suara itu ditemukan tidak merata di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng. Ia menjelaskan, kerusakan surat suara itu antara lain berupa degradasi warna, terdapat lubang pada surat suara sejak dikirim dari percetakan, dan terkena cipratan tinta.

"Data surat suara yang rusak di seluruh Indonesia akan dikompilasi secara serentak pada Selasa (25/3) agar diperoleh laporan komprehensif yang sebelum dilakukan penggantian dengan yang baru," ujar mantan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri itu.

Joko mengharapkan, proses penggantian surat suara yang rusak dapat selesai dilakukan pada akhir Maret 2014.

"Proses penggantian surat suara yang rusak tidak lama, begitu dihitung jumlahnya yang kurang berapa dalam satu atau dua hari akan dikirim ke daerah masing-masing," katanya.

Lembar daftar calon tetap (DCT), kata Joko, akan dicetak setelah seluruh proses penggantian surat suara yang rusak itu selesai dilakukan. "DCT akan dikirim belakangan setelah distribusi surat suara," ujarnya.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar