Home >> >>
Hanura: Jutaan Surat Suara Rusak, Pengawasan Lemah
Selasa , 25 Mar 2014, 00:47 WIB
Antara/Noveradika
Petugas Logistik KPU Kota Yogyakarta menunjukkan surat suara yang rusak di Gudang Pengelolaan Logistik Pemilu Kota Yogyakarta, Jumat (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Hanura DPR RI Sarifuddin Sudding mengatakan, dua minggu menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif 9 April 2014, logistik masih menjadi masalah . Antara lain dengan ditemukannya sekitar 1,6 juta surat suara rusak  di seluruh Indonesia.

"Itu menunjukkan sistem pengawasan mutu KPU terhadap pengadaan surat suara sangat lemah. Kinerja kontrol kualitasnya juga lemah," kata Sarifuddin, Senin (24/3).

Menurut Sudding, masalah surat suara rusak, bahkan sudah tercoblos, menunjukkan minimnya pengawasan KPU terhadap perusahaan pemenang tender pengadaan surat suara. Ini juga rawan dipermainkan dan memantik praktik kecurangan.

"KPU harus melakukan pemeriksaan  ketat pada perusahaan yang mencetak surat suara. Jika ditemukan adanya permainan atau menguntungkan pihak tertentu, maka perusahaan tersebut harus dituntut pertanggungjawabannya dan diberi sanksi berat," ujar Sudding.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Dyah Ratna Meta Novia
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar