Home >> >>
Aher: Ramalan Soal PKS Selalu Meleset
Selasa , 25 Mar 2014, 17:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyalami simpatisan yang mengikuti Deklarasi Aher For President di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/3). (Antara/Hafidz Mubarak)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Juru kampanye nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan setiap "ramalan politik" terhadap partainya selalu meleset atau tidak terbukti.

"Semua ramalan untuk PKS di Pemilu 2004 dan 2009 meleset. Di Pemilu 2004 PKS diprediksi paling hanya bisa meraih tiga persen, itu juga bagus, Namun hasilnya meleset. Setiap orang yang meramal PKS selalu salah," kata Aher saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Selasa (25/3).

Begitupun dengan "ramalan politik" terhadap dirinya saat mengikuti Pilkada Jawa Barat pada tahun 2008 dan 2013. "Di Pilgub Jabar PKS mengusung saya dan Pak Dede Yusuf atau Hade. Diramalkan tidak akan menang tapi alhamdulilah menang. Begitupun Pilgub 2013," kata dia.

Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh masyaraat, kader dan simpatisan PKS yang hadir agar mengawal kemenangan PKS pada Pemilu 2014.

"Saya tidak rela PKS di Kota Bandung kecuali harus jadi nomor satu. Jadi harus habis-habisan, berjuangan mati-mati, yang penting PKS menjadi tiga besar di Indonesia, dan menjadi satu besar di Jawa Barat," katanya.

Dirinya merasakan semangat Bandung Lautan Api yang diperingati kemarin terbawa semangatnya pada kampanye kali ini.

"Kemarin kita memperingati Bandung Lautan Api. Itu menggambar semua semnagat perjuangan. Orang Bandung atau Jabar ingin merdeka. Dan semangat Bandung Lautan Api hadir di kader-kader PKS agar menang di Jawa Barat," ujar Aher.

Redaktur : Agung Sasongko
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar