REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie mengimbau masyarakat Indonesia agar memilih calon presiden berusia muda yakni 40--60 tahun pada pemilu presiden mendatang.
"Saya pikir saat ini sudah waktunya ada regenerasi kepempinan dengan memberikan kesempatan kepada tokoh muda," kata kata BJ Habibie pada diskusi "Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas", di Jakarta, Rabu.
Menurut BJ Habibie, tokoh muda berusia 40--60 tahun yang memiliki rekam jejak baik serta visi ke depan yang baik dapat mengatasi persoalan-persoalan krusian bangsa Indonesia.
Habibie menjelaskan, presiden muda tersebut harus memiliki tekad untuk bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa Indonesia tepat waktu dan diselesaikan secara transparan.
"Sekarang sudah waktunya regenerasi. Tokoh muda yang potensial perlu diberikan kesempatan," katanya.
Pakar aeronotika ini menambahkan, pemimpin berusia tua hendaknya berpikir bahwa saat ini sudah waktunya beristirahat dan memberikan kesempatan pada generasi berikutnya.
"Kalau kepemipinan orang tau sama saja dengan kepemimpinan orang muda itu merugi. Kalau kepemipinan orang tua malah lebih buruk, itu celaka," katanya.
Habibie juga mengingatkan pemimpin Indonesia masa lalu yang cemerlang yakni Soekarno dan Soeharto yang memipin Indonesia mulai usia 44 tahun dan 45 tahun.