REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ratusan orang menggelar demonstrasi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/4). Mereka menolak pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Bahkan, para demonstran yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Jakarta Baru itu membelikan Jokowi tiket kereta api untuk pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah. Ratusan polisi bersiaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam orasinya, mereka meminta Jokowi menuntaskan masa jabatannya sebagai gubernur Jakarta. Turia, salah satu demonstran, meminta Jokowi mengurungkan niatnya menjadi capres. “Saya minta Pak Jokowi tepati janjinya perbaiki Jakarta,” ujar Turia kepada wartawan, Selasa (25/3), di Balai Kota.
Warga Jatu Bundar Tanah Abang itu berkata, warga Jakarta menganggap sejak kepemimpinan Jokowi, Ibu Kota menjadi lebih baik. Sehingga, warga berharap Jokowi tidak mundur sebagai gubernur.
Jokowi menanggapi santai aksi demo tersebut. “Mestinya, kalau mau memberi ya tiket pesawat dong. Syukur-syukur diberi yang kelas bisnis. Masak kereta api? Hehehe,” kata Jokowi, kemarin.
Jokowi menganggap demo penolakan seperti itu sudah biasa menjelang pemilu. “Ya biasalah sudah masuk tahun politik. Serangan-serangan seperti itu sudah makanan sehari-hari. Sekali lagi aku rapopo,” kata dia.