REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tommy Kurniawan calon legislatif dari PKB mengaku pernah hampir menerima bogem mentah dari konstituenya.Bogem mentan itu hampir mendarat ke mukanya ketika dimintai uang tidak memberikan.

"Karena dia minta uang saya tidak kasih," kata Tommy saat menjadi pembicara diskusi peran pemuda dalam pemilu bersih 2014 di Kampus UIN Jakarta, Kamis (27/3).

Saat ini, menurut Tommy, memang tidak dapat dipisahkan antara uang dan masyarakat dalam proses pesta demokrasi pemilihan umum anggota DPR/DPRD dan Presiden. "Jadi yang ada di dalam pikiran masyarakat ketika melihat caleg adalah uang," katanya.

Untuk mengawal pemilu berintegritas, caleg Dapil III Banten itu meminta bantuan anak muda untuk berperan aktif membantu KPU, Bawaslu, Panwaslu dan KPK dalam mengawasi politik uang pada hari pencoblosan tanpa dibayar. Yakni dengan membentuk siskamling di masing-masing TPS.

"Ketika melihat serangan fajar, foto,rekam dan laporkan," kata dia.