REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Joko Widodo mengatakan, partainya sedang menyiapkan sistem IT untuk menjaga perolehan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia mengatakan, sistem tersebut akan siap sekitar lima hari lagi.

"Kita akan kawasi dengan sistem IT yang kita bangun. Kita amankan pemilu dengan jujur di seluruh Indonesia," kata dia, Jumat (28/3).

Sebelumnya, capres yang akrab disapa Jokowi itu meminta kepada para pendukungnya untuk menjaga setiap TPS agar tak dicurangi. Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan, misalnya PDI Perjuangan berhasil meraih 280 suara dari 300 Daftar Pemilih Tepat (DPT) di sebuah TPS, jika suara itu tidak dikawal dengan ketat saat dibawa ke kelurahan, maka hasilnya bisa saja berubah.

"Bisa-bisa nol-nya hilang," ujar mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi mengatakan, kejadian seperti itu banyak terjadi saat pemilu 2009 lalu. Proses pengawalan suara yang tidak ketat itulah yang dimanfaatkan oleh lawan politik untuk melakukan kecurangan.