Home >> >>
PKS Kritik Parpol Berkampanye dengan Tarian Erotis
Jumat , 28 Mar 2014, 16:30 WIB
Penyanyi dangdut menghibur massa simpatisan Partai Demokrat dalam kampanye di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (22/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat mempertanyakan partai lain yang menyelenggarakan kampanye dengan mempertontonkan tarian erotis.

Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah PKS Kalbar Arif Joni mengungkapkan, hal tersebut merupakan pelanggaran lebih serius ketimbang mengikutsertakan anak dalam kampanye.

Menurut Arif Joni, sejauh ini PKS Kalbar belum melakukan pelanggaran kampanye terkait keikutsertaan anak-anak dalam kampanye.

Sementara, terkait kampanye yang diadakan di aula Kantor Camat Pontianak Selatan, ia mengatakan, itu sesuai kesepakatan Wali Kota Pontianak dan KPU setempat mengenai lokasi kampanye.

"Ada suratnya, bahwa dibolehkan kampanye di aula Kantor Camat karena di kota ini tidak ada tempat yang memadai untuk kampanye dialogis," kata wakil ketua DPRD Kota Pontianak itu.

Sejak dimulainya pelaksanaan kampanye rapat umum terbuka pada 16 Maret lalu, PKS Kalbar lebih banyak mengadakan kampanye dialogis dan yang utama "direct selling" (menjual secara langsung). Kampanye dalam Kota Pontianak kembali akan digelar pada 3 April dan 5 April untk di dapil selatan-tenggara untuk tingkat provinsi.

"Mengenai jurkam nasional yang akan tampil, saat ini masih kami koordinasikan," katanya.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar