Sejumlah warga mengikuti kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Selasa (25/3). (foto: Septianjar Muharam)
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera Kota Yogyakarta mengisi kegiatan kampanye rapat terbuka di Alun-Alun Selatan dengan kampanye simpatik, seperti konvoi bersepeda keliling kota dan donor darah.
"Kampanye simpatik ini dilakukan untuk membedakan kampanye rapat terbuka yang dilakukan sebelumnya," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Yogyakarta Muhammad Syafii di Yogyakarta, Jumat (28/3).
Konvoi sepeda yang diikuti oleh kader-kader muda partai tersebut dilakukan usai orasi politik dari sejumlah calon anggota legislatif partai yang disampaikan dari panggung utama kampanye.
Rute yang ditempuh oleh peserta konvoi adalah dari Alun-Alun Selatan Yogyakarta menuju Jalan MT Haryono, Jalan Bantul, Jalan Suryodiningratan, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jogokaryan, Jalan Parangtritis, Jalan Prawirotaman, Jalan Sisingamangaraja dan berakhir di Museum Perjuangan.
Syafii mengatakan, partainya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kampanye dapat dilakukan tanpa harus membuat polusi, baik polusi udara maupun polusi suara.
"Selama konvoi, masyarakat juga akan diajak untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu Legislatif, dan bisa memilih secara cermat calon yang terbaik," ucapnya.
Kegiatan kampanye rapat terbuka tersebut juga diisi dengan kegiatan shalat Ashar berjamaah yang diikuti ribuan kader, simpatisan dan relawan PKS Kota Yogyakarta yang memutihkan Alun-Alun Selatan.
Dalam kampanye rapat terbuka tersebut, PKS juga membuat sebuah tenda yang dimanfaatkan sebagai tempat penitipan anak.
PKS Kota Yogyakarta baru satu kali memanfaatkan jatah kampanye rapat terbuka. Pada pekan lalu, partai tersebut lebih memilih mengisi jadwal kampanye rapat terbuka dengan menggelar kegiatan di wilayah.
Syafii berharap, PKS dapat merebut 10 kursi di DPRD Kota Yogyakarta atau masing-masing dua kursi di setiap daerah pemilihan yang ada di kota tersebut.
"Pada awalnya, target perolehan kursi untuk DPRD Kota Yogyakarta adalah enam kursi, namun targetnya terus bertambah dan akhirnya menjadi 10 kursi," ujarnya.Sedangkan untuk DPRD DIY, PKS ditargetkan menyumbang satu kursi dari Daerah Pemilihan Kota Yogyakarta.