Home >> >>
SBY Jadi Jurkam Tunggal di Bandung
Jumat , 28 Mar 2014, 22:39 WIB
Republika/ Edi Yusuf
Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jabar Iwan Sulanjana (tengah) menjelaskan rencana kedatangan SBY ke Kota Bandung, dalam konferensi pers di Hotel Preanger, Bandung, Jumat (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan menghadiri kampanye akbar PD di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Ahad (30/3). SBY akan menjadi juru kampanye (jurkam) tunggal dalam kampanye kali ini.

"Pak SBY jadi jurkam tunggal nanti. Ini yang ke dua di Jabar, setelah beberapa waktu lalu di Karawang," kata Ketua DPD PD Jabar Iwan Sulandjana dalam keterangan persnya di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (28/3).

Untuk peserta konvensi PD, kata Iwan, sampai sejauh ini belum ada kepastian. Diantara 11 peserta konvensi, belum ada satu pun yang konfirmasi untuk menyatakan kehadirannya. Namun, kata dia, mungkin saja nanti dalam kampanye mendadak salah satu atau beberapa dari mereka datang.

"Sampai sekarang belum. Tapi kita siap jika memang sewaktu-waktu mereka datang," ujarnya.

Dikatakan Iwan, sebanyak kurang lebih 51 ribu massa direncanakan akan datang membanjiri Lapangan Tegalega. Mereka semua adalah kader dan simpatisan serta relawan yang datang dari Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung.

Kampanye kali ini, kata dia, akan menjadi pertaruhan besar dari PD. Pada pemilu tahun 2009, PD berhasil memenangkan kontestasi pemilu legislatif di Jabar. Pemilu 2014 akan menjadi pembuktian apakah memang PD benar-benar terpuruk atau masih tangguh usai beberapa kadernya ditangkap KPK akibat kasus korupsi.

Seperti diketahui, setelah Angelina Sondakh, Nazaruddin yang saat itu menjabat sebagai bendahara PD juga ditangkap KPK. Kemudian menyusul Andi Malarangeng dan juga Anas Urbaningrum yang saat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK masih resmi menjabat Ketua Umum PD.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : mas alamil huda
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar