Diserang Lewat Youtube, Ini Tanggapan Jokowi
Sabtu , 29 Mar 2014, 15:12 WIB
ANTARA FOTO/Kristian Ali/Asf/Spt/14.
Capres dari PDI perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Pasangan Calon Gubernur Lampung Berlian Tihang (kiri) dan Mukhlis Basri (kanan) setibanya di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Jumat (21/3). Jokowi dijadwalkan menghadiri kampanye te
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo mempertimbangkan mengambil tindakan hukum atas iklam anonim yang menyerangnya.
"Itu kan sudah dapat teguran dari KPI. Saat ini tim kami sedang proses diskusi apakah akan mengambil tindakan hukum atau tidak," kata Jokowi usai kampanye terbuka di Lapangan Joglo, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3).
Jokowi mengatakan keputusan atas tindakan hukum akan diumumkan Selasa mendatang. Ia menjelaskan, jika memang akan mengambil tindakan hukum, ada dua masalah utama yang menjadi fokus yakni kampanye negatif dan penggunaan materi kampanye tanpa izin.
Iklan anonim yang diduga menyerang Jokowi tersebut muncul di salah satu stasiun televisi dengan menampilkan persoalan banjir dan macet di Jakarta. Pada bagian akhir iklan ditayangkan video berdurasi sekitar lima detik yang menampilkan sosok Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta yang menyatakan janji dan komitmennya menuntaskan tugas selama lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, sebuah akun anonim juga pernah mengunggah video janji Jokowi untuk memimpin Jakarta selama lima tahun di situs YouTube.
Redaktur |
: |
Karta Raharja Ucu |
Sumber |
: |
Antara |