Home >> >>
Jika Ahok Menjadi Gubernur, Ini Kata Rhoma Irama
Ahad , 30 Mar 2014, 11:51 WIB
Capres dari PKB Rhoma Irama beratraksi silat ala Betawi Palang Pintu saat kampanye terbuka di Pulo Mas, Jakarta, Senin (24/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon presidennya. Jika Jokowi terpilih menjadi presiden, maka wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menggantikannya sebagai gubernur jika memang Ahok tak ikut dalam pemilihan presiden.

Menanggapi hal tersebut, penyanyi dangdut Rhoma Irama tak mau berkomentar. Padahal, Rhoma dulu menjadi salah satu pihak yang mengkritik Ahok menjadi pemimpin Jakarta saat pemilihan gubernur DKI 2012. 
"Karena sudah banyak yang komentar, maka saya gak komentar dulu," kata Rhoma sebelum dimulainya kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lombok Timur, Nusantenggara Barat, Ahad (30/3).

Pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 lalu, Rhoma Irama pernah menyatakan untuk tidak memilih Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Ia menyatakan hal tersebut diduga dengan menyinggung hal bermuatan SARA.

 

Redaktur : Muhammad Hafil
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar