Capres dari PKB Rhoma Irama beratraksi silat ala Betawi Palang Pintu saat kampanye terbuka di Pulo Mas, Jakarta, Senin (24/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon presidennya. Jika Jokowi terpilih menjadi presiden, maka wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menggantikannya sebagai gubernur jika memang Ahok tak ikut dalam pemilihan presiden.
Menanggapi hal tersebut, penyanyi dangdut Rhoma Irama tak mau berkomentar. Padahal, Rhoma dulu menjadi salah satu pihak yang mengkritik Ahok menjadi pemimpin Jakarta saat pemilihan gubernur DKI 2012.
"Karena sudah banyak yang komentar, maka saya gak komentar dulu," kata Rhoma sebelum dimulainya kampanye Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lombok Timur, Nusantenggara Barat, Ahad (30/3).
Pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 lalu, Rhoma Irama pernah menyatakan untuk tidak memilih Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Ia menyatakan hal tersebut diduga dengan menyinggung hal bermuatan SARA.