REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai pejabat negara Roy Suryo mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk kampanye. Bahkan billboard atau alat peraga lain yang dipasang di sudut kota pun hanya berupa iklan layanan masyarakat.
Roy Suryo yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini mengungkapkan kepada wartawan di sela-sela kampanye di Yogyakarta, Sabtu (30/3).
"Dalam satu pekan memang ada dua hari untuk cuti, tetapi tidak saya ambil. Tidak seperti ketika belum menjadi pejabat. Karena itu, saya hanya memanfaatkan awareness dengan menyapa masyarakat," kata Roy Suryo.
Sabtu (29/3), Roy Suryo, menyapa pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro dan Jalan Sudirman Yogyakarta. Roy menyalami pedagang yang bertujuan untuk memohon doa restunya.
"Pak, bu, mohon doa dan dukungannya ya," kata Roy Suryo sambil menyalami para pedagang.
Para pedagang yang mendapat kunjungan Roy Suryo tampak bergembira. Mereka menyambut Caleg Partai Demokrat ini yang memiliki daerah pemilihan (Dapil) Yogyakarta ini dengan ramah.
Tidak banyaknya waktu dan persaingan Dapil Yogyakarta yang ketat, membuat Roy tidak memiliki target yang muluk-muluk. "Targetnya sama dengan lima tahun yang lalu, karena persaingan ketat," kata Roy.