Home >> >>
Ini Tujuh Berita Baik Pembangunan Menurut SBY
Selasa , 01 Apr 2014, 19:06 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengumumkan tujuh  berita baik terkait dengan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan yang telah dicapai di  Sumatera Selatan.

Tujuh berita baik  tersebut, ujar SBY, kereta api batubara‎ pembangunannya sudah dimulai, pembangkit listrik‎ mulai dibangun untuk menyuplai kekurangan listrik di wilayah Sumatera Selatan. "Duplikasi Jembatan Musi 2 mulai dibangun," kata SBY, Senin, (1/4).

Di bidang pendidikan, ujar SBY, IAIN Raden Patah telah ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri, Institut Olahraga pertama di Indonesia juga dibangun di Palembang.

Bandar Udara Pagar Alam‎, kata SBY,  sudah diresmikan. "BPJS‎ dengan pengobatan gratis untuk 84.7 juta warga miskin Indonesia sudah dimulai," katanya.

Undang-undang  Desa‎, terang SBY, memungkinkan desa membangun daerahnya sendiri dengan dana yang disiapkan pemerintah hingga  mencapai Rp 1,4 miliar/desa. Ini semua berita baik yang perlu disampaikan.

"Jika masyarakat ‎menginginkan Sumatera Selatan makin maju, aman dan sejahtera, pilihlah Demokrat. Kami melahirkan program pembangunan infrastruktur dan jaminan sosial pro rakyat," seru SBY.
 
Di tempat yang sama, Dewan Pembina juga peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, apakah ada program jaminan sosial seperti BPJS  sebelumnya? Program-program pro-rakyat ini baru lahir di masa kepemimpinan SBY.

Menurut Edhie, banyak partai koalisi yang menyatakan hasil pencapaian pembangunan adalah hasil kerja rembuk. "Kalau yang baik-baik mereka katakan itu hasil kerja bersama, tapi kalau yang kurang baik mereka justru menuding partai kami, gimana tuh?" katanya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Dyah Ratna Meta Novia
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar