REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan tujuh berita baik terkait dengan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan yang telah dicapai di Sumatera Selatan.
Tujuh berita baik tersebut, ujar SBY, kereta api batubara pembangunannya sudah dimulai, pembangkit listrik mulai dibangun untuk menyuplai kekurangan listrik di wilayah Sumatera Selatan. "Duplikasi Jembatan Musi 2 mulai dibangun," kata SBY, Senin, (1/4).
Di bidang pendidikan, ujar SBY, IAIN Raden Patah telah ditingkatkan statusnya menjadi universitas negeri, Institut Olahraga pertama di Indonesia juga dibangun di Palembang.
Bandar Udara Pagar Alam, kata SBY, sudah diresmikan. "BPJS dengan pengobatan gratis untuk 84.7 juta warga miskin Indonesia sudah dimulai," katanya.
Undang-undang Desa, terang SBY, memungkinkan desa membangun daerahnya sendiri dengan dana yang disiapkan pemerintah hingga mencapai Rp 1,4 miliar/desa. Ini semua berita baik yang perlu disampaikan.
"Jika masyarakat menginginkan Sumatera Selatan makin maju, aman dan sejahtera, pilihlah Demokrat. Kami melahirkan program pembangunan infrastruktur dan jaminan sosial pro rakyat," seru SBY.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina juga peserta konvensi calon Presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, apakah ada program jaminan sosial seperti BPJS sebelumnya? Program-program pro-rakyat ini baru lahir di masa kepemimpinan SBY.
Menurut Edhie, banyak partai koalisi yang menyatakan hasil pencapaian pembangunan adalah hasil kerja rembuk. "Kalau yang baik-baik mereka katakan itu hasil kerja bersama, tapi kalau yang kurang baik mereka justru menuding partai kami, gimana tuh?" katanya.