Home >> >>
Anis Matta 'Blusukan' ke Pasar Tradisional Manonda
Kamis , 03 Apr 2014, 15:21 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyampaikan orasinya saat kampanye terbuka di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (16/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU --  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta didampingi sejumlah kader partai blusukan ke Pasar tradisional Manonda di Palu, Kamis (3/4), untuk mengawali kampanyenya di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

Anis Matta didampingi calon anggota DPR RI Abubakar Zulfakar Sipanawa, Ketua DPW PKS Sulawesi Tengah Zainuddin Tambuala dan sejumlah kader lainnya. Selain itu, hadir pula Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri yang juga politisi asal PKS.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta dan rombongan berkeliling ke pasar tradisional terbesar di Sulawesi Tengah itu. Anis Matta juga menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang pasar sambil menyalami sejumlah masyarakat yang memadati pasar.

Anis Matta berharap pedagang tradisional di pasar tetap berjualan di tengah maraknya pembangunan pusat perbelanjaan modern. Selain mengunjungi Pasar Manonda, Anis Matta bersilaturahim ke Pengurus Besar Alkhairaat di jalan SIS Al Jufri.

Secara nasional, kampanye PKS mengusung tiga topik yaitu perjuangan ekonomi, perjuangan politik dan perjuangan sosial. Perjuangan ekonomi berarti PKS akan membantu menyelesaikan tiga masalah ekonomi yang mendasar seperti swasembada pangan, meningkatkan produksi energi serta mempercepat pembangunan infrastruktur.

Selain itu, PKS membantu menciptakan dua juta lapangan kerja baru untuk masyarakat. Selanjutnya, perjuangan politik yang berarti membangun pemerintahan efektif, menciptakan persatuan Indonesia, dan memberantas korupsi secara sistemik dari hulu hingga hilir.

Sedangkan yang ketiga adalah perjuangan sosial dengan tujuan membangun Indonesia yang berkarakter dengan melakukan reformasi pendidikan, meningkatkan rasa aman masyarakat, serta mengelola pertumbuhan ekonomi kelas menengah baru.

Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar