Home >> >>
Tifatul: PKS Adalah Partai Para Pejuang
Kamis , 03 Apr 2014, 18:24 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan PKS merupakan partai para pejuang yang siap membawa bangsa ini menjadi maju.

"PKS adalah partainya para pejuang dan petarung. Kita mewarisi darah pejuang yang tidak akan menyerah kalah meski dihantam badai," katanya saat menjadi juru kampanye nasional PKS di Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Kamis (4/3).

Ia mengajak ribuan kader dan simpatisan PKS yang memadati Lapangan Rengas Pulau tersebut untuk menyampaikan kepada semua orang, bahwa perjuangan yang dijalankan PKS bukanlah perjuangan untuk kepentingan diri sendiri maupun kelompok.

Melainkan perjuangan untuk semua demi membawa bangsa ini menjadi negara maju yang setara dengan negara-negara maju lainnya, dan tidak dipandang sebelah mata lagi.

"Kepada semua kader dan simpatisan PKS, mari sampaikan misi perjuangan PKS ini secara berantai, karena perjuangan kita adalah perjuangan yang di ridhoi Allah," katanya.

Sementara Wakil Ketua DPP PKS Gatot Pujo Nugroho dalam orasinya mengatakan semua kader PKS berpolitik dalam keadaan suka cita demi mengobarkan semangat untuk mencapai kejayaan negeri di mata dunia.

Menurut dia, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, namun kekayaan tersebut tidak akan dapat membawa kesejahteraan jika tidak diimbangi dengan tiga hal, yakni keimanan dan takwa, sarana atau infrastruktur serta semangat perjuangan.

"Artinya kekayaan SDM baru dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa maju kalau, masyarakatnya beriman yang didukung adanya infrastruktur memadai serta dibarengi semangat untuk berjuang," katanya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar