Home >> >>
Wiranto Klaim Elektabilitas Hanura Meningkat
Jumat , 04 Apr 2014, 16:59 WIB
Calon Presiden Partai Hanura Wiranto (kanan) dan Calon Wakil Presiden Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo memberikan orasi saat kampanye Partai Hanura di Jakarta, Jumat (28/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyebut adanya peningkatan elektabilitas partai maupun pasangan calon presiden yang diusung Hanura, Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT). Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survey. 

"Kalau survei, posisi terakhir ada peningkatan elektoral yang signifikan yang dialami Partai Hanura dan WIN-HT. Saya tidak ngarang. Menurut lembaga survei ada peningkatan yang konsisten dan konstan," kata Wiranto dalam siaran persnya yang diterima Republika, Jakarta, Jumat (4/4).

Ia menyebutkan di survei terakhir, partainya diprediksi masuk tiga besar dengan perolehan mencapai 15 persen lebih. "Itu menurut survei, kalau WIN-HT kita urutan 2, angkanya sekitar 18 persen," ucap Wiranto.

Partai Hanura, katanya, memiliki kekuataan dan senjata yakni pasangan WIN-HT yang dirumuskan, dan dikembangkan melalui konsep kepemimpinan nusantara. Kepemimpinan Pancasila yang bisa menembus blokade pembatas mayoritas minoritas, primordial etnik, agama, profesi (sipil, militer) dan sebagainya.

"Sehingga saling melengkapi tatkala saya sendiri sudah 3 kali ikut pemerintahan, tentu paham masalah politik, sosial, pertahanan keamanan. Adapun HT kuat di masalah ekonomi. Jadi ada saling mengisi di antara kami. WIN-HT ini contoh kepemimpinan nusantara dan Pancasila," ucapnya.

Redaktur : Muhammad Hafil
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar