Home >> >>
Puluhan Ribu Kader Banteng Merahkan Klaten
Sabtu , 05 Apr 2014, 12:20 WIB
Para simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkonvoi dengan sepeda motor saat kampanye perdana di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Ahad (16/3).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menggelar kampanye di dua kota: Klaten dan Sukaharjo. Megawati akan menjadi juru kampanye nasional bersama putrinya Puan Maharani. "Bu Mega dan Mbak Puan berkampanye di Kota Solo," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Eriko Sotarduga kepada wartawan di Klaten, Sabtu (5/4).

Dari pantauan Republika, kampanye PDIP di Klaten berpusat di Stadion Trikoyo. Puluhan ribu kader PDIP sudah memenuhi stadion bersiap menyambut kedatangan Megawati dan Puan Maharani. Mereka datang menggunakan kaos yang berisi gambar dan tulisan dukungan untuk Jokowi sebagai capres. Sedianya Megawati dan Puan akan memulai kampanye sekitar pukul 12:00 WIB.

Eriko mengatakan Mega dan Puan sengaja menggelar kampanye terakhir di Klaten dan Sukoharjo karena kedua kota ini merupakan basis PDIP. "Klaten dan Sukoharno memang basis PDIP di sini," ujarnya.

PDIP sendiri menurut Eriko menargetkan perolehan suara 50 persen dari wilayah Jawa Tengah. Target ini didasarkan pada perolehan suara Ganjar Pranowo dalam Pilkada Gubernur Jawa Tengah. "Jawa Tengah kita perkirakan mendapat 50 persen suara," katanya.

Sementara itu Jokowi berkampanye di Jayapura, Papua. Eriko mengatakan DPP PDIP sengaja memerintahkan Jokowi berkampanye ke Papua agar masyarakat Papua bisa mengenal capres mereka. "Papua wilayah Indonesia paling timur. Rakyat Papua mesti kenal capres mereka," kata Eriko.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar