Home >> >>
Empat Kandidat Deklarasikan Pilgub Lampung Damai
Sabtu , 05 Apr 2014, 22:51 WIB
Antara/Kristian Ali
Capres PDI-Perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Cagub-cawagub Lampung Berlian Tihang (kanan) dan Mukhlis Basri (kiri) saat orasi politik pada kampanye terbuka di Lapangan Rejo Basuki, Seputih Raman, Lampung Tengah, Sabtu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Empat pasang calon gubenur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) mendeklarasikan dengan membuat pernyataan bersama pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Lampung berlangsung lancar dan damai. 

Masing-masing kandidat menandatangani deklarasi damai tersebut, seusai acara Debat Kandidat di sebuah hotel Bandar Lampung, Sabtu (5/4) petang. Empat pasang kandidat yang saat debat sempat tegang dan saling ejek, serta mempertahankan argumennya masing-masing kembali tersenyum.

Deklarasi damai pilgub Lampung ini disaksikan Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono dan koordinator debat kandidat, Wahyu Sasongko, dan segenap pendukung empat pasang calon. Acara ini mendapat pengawalan 300 personil Polresta Bandar Lampung.

Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono, mengatakan pelaksanaan debat kandidat ini sebagai bagian akhir dari pelaksanaan pilgub. "Masing-masing kandidat dapat memberikan argumennya soal programnya," katanya.

Dalam acara debat ini, para kandidat cagub/cawagub, masih menampilkan jawaban yang normatif saat mendapat pertanyaan dari panelis. Pasalnya, para kandidat sebelumnya telah mendapat bocoran kisi-kisi pertanyaan soal program yang akan diusung.

Kondisi debat mulai memanas saat memasuki sesi tanya jawab antarkandidat. Empat kandidat yang akan bertarung pada pilgub 9 April mendatang yakni; Berlian Tihang-Mukhlis Basri (nomor urut 1), M Ridho Ficardo-Bachtiar Basrie (2), Herman HN-Zainuddin Hasan (3), dan M Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim (4).

Dari empat tersebut, cagub M Ridho Ficardo sosok kandidat berusia muda dibadingkan dengan tiga kandidat lainnya. Acara debat antar kandidat ini, Ridho selalu mendapat pertanyaan tentang kesiapannya memimpin Lampung, karena masih dinilai belum berpengalaman. Namun, celaan tersebut berhasil ditepis Ridho dengan gamblang. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : mursalin yasland
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar