REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dana operasional pemilu di kantor PPK Siantar, Kabupaten Simalungun, Smatera Utara, sebesar Rp 500 juta digondol maling. Uang tersebut tadinya diperuntukan kebutuhan TPS.
Hal itu diungkapkan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjend TNI Burhanudin Siagian dalam acara teleconfrence bersama Kasad Jendral TNI Budiman dan Ketua KPU Husni Kamil Malik di Mabes TNI AD, Ahad (6/4).
Dia mengatakan, peristiwa itu menjadi kendala menonjol yang harus dilaporkan. Namun untuk persoalan teknis penyelenggaran pemilu, kata Burhan, terapantau berjalan lancar.
“Kesiapan logistik hampir 100 persen sudah selesai. Hanya kemarin ada perampokan untuk dana TPS sebesar Rp 500 juta,” kata dia dalam laporan singkatnya.
Dana setengah miliar rupiah itu dicuri dari mobil Isuzu Panther BK 1088 TP, saat terparkir di halaman kantor PPK Siantar. Pelaku memecahkan kaca mobil dan membawa kabur uang tersebut.