Home >> >>
Kendala Kekurangan Logistik KPU Gresik Telah Teratasi
Ahad , 06 Apr 2014, 20:31 WIB
beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kendala kekurangan logistik berupa rusaknya surat suara di KPU Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kini telah teratasi sebab KPU pusat telah mengganti sebanyak 18.615 surat suara baru yang langsung dikirim ke wilayah setempat.

"Dengan adanya penggantian hingga 18.615 surat suara baru, membuat jumlah surat suara cukup bahkan melebihi jumlah laporan surat suara rusak," kata Sekertaris KPU Gresik Ahmad Fahruddin, Minggu.

Sebelumnya, KPU Gresik melaporkan adanya kerusakan surat suara yang mencapai 9.687 lembar.

Kerusakan paling banyak terjadi untuk surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang mencapai 5.863 lembar, padahal surat suara untuk masing-masing tingkat pemilihan jumlahnya mencapai 919.705 lembar.

"Dengan adanya penggantian surat suara yang rusak, seluruh persiapan logistik di KPU Gresik sudah selesai semua, dan mudah-mudahan pelaksanaan nanti tidak mengalami kendala," katanya.

Ia menegaskan, seluruh surat suara sudah siap untuk didistribusikan dan diterima seluruh panitia pemungutan suara (PPS) di masing-masing desa sebelum Pileg pada 9 April mendatang digelar.

"Dengan sudah diterimanya surat suara pengganti, saya memastikan seluruh logistik pemilu selesai, dan kini kita fokus pada pendistribusian ke masing-masing TPS," katanya.

Sebelumnya, KPU Gresik juga telah mendistribusikan kebutuhan logistik ke wilayah kepulauan dan perkotaan, berupa surat suara untuk caleg DPRD dan DPD, alat coblos, tinta, segel serta alat tulis.

Untuk wilayah kepulauan yang telah terdistribusikan adalah ke Pulau Bawean, sedangkan untuk wilayah perkotaan adalah ke daerah pemilihan Wringin Anom dan Driyorejo, karena dua lokasi itu merupakan wilayah perkotaan paling jauh dari pusat kota.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar