Maskot Pemilu 2014 dengan sebutan Sikora (Si Kotak Suara) berbaris saat sosialisasi dan deklarasi kampanye partai politik di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/3). (Antara/Yudhi Mahatma)
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengatakan bahwa secara umum Bali telah siap menggelar pencoblosan pada 9 April mendatang. Hal itu, kata Wiarsa, terlihat dari hampir rampungnya pengiriman fasilitas pemilu ke daerah-daerah.
"Sore ini semuanya sudah rampung," kata Wiarsa di Denpasar, Ahad (6/4).
Kepada Republika, Wiarsa mengungkapkan, pihaknya terus melakukan evaluasi, terutama menyangkut logistik pemilu.
Dikatakannya, dua daerah yakni Jembrana dan Bulelelng yang masih ada ganjalan, yakni untuk Buleleng kekurangan segel kotak suara sebanyak sekitar 100 buah dan Jembrana kekurangan formulir C sekitar 100 lembar. Namun jelas Wiarsa, semua keperluan itu akan terpenuhi sore ini.
"Kami sudah mendapat laporan kalau logistik yang diperlukan sudah dikirim melalui ekspedisi udara dan sore ini sampai ke kabupaten," katanya.
Mengenai kekurangan kertas suara sebanyak 154 lembar di Kabupaten Bangli, Wiarsa mengatakan hal itu sudah terpenuhi Ahad pagi. Sehingga sebutnya, secara umum Bali telah siap melaksanakan pemilu.