Home >> >>
WNI di Finlandia dan Estonia Antusias Ikut Pemilu
Senin , 07 Apr 2014, 05:31 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Masyarakat Indonesia di Finlandia dan Estonia antusias mengikuti Pemilu 2014 untuk memilih angggota DPR RI yang pelaksanaannya empat hari lebih awal dibandingkan dengan hari pemungutan di Indonesia.

Sekretaris Pertama KBRI Helsinki Made Priyadi Sentanajaya mengatakan tentang tingginya tingkat kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) di KBRI Helsinki saat hari pencoblosan.

Dari 357 orang yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun panitia pemilihan luar negeri (PPLN) untuk wilayah Finlandia dan Estonia, 132 orang memilih langsung di TPS, sedangkan sisanya yang 225 melalui pos.

Dari jumlah tersebut, 119 orang atau 90 persen dari jumlah yang menyatakan akan memilih langsung, datang untuk memberikan suaranya di TPS 01 Helsinki pada hari pencoblosan, termasuk Dubes RI Helsinki beserta keluarga.

Suasana Pemilu Legislatif 2014 di TPS 01 KBRI Helsinki berlangsung aman, tertib, dan lancar. Para pemilih datang dan antre untuk memberikan suaranya sejak pukul 10.00 waktu setempat.

Mereka datang tidak hanya dari wilayah Helsinki, akan tetapi juga dari kota-kota lain di Finlandia yang jaraknya 150-200 kilometer di luar Helsinki, yakni Kota Turku, Tampere, dan sekitarnya.

Pemilu legislatif di Helsinki juga dimeriahkan dengan bazar makanan tradisional Indonesia, lomba anak-anak, dan pemutaran film Indonesia yang diadakan oleh organisasi Diaspora Indonesia di Finlandia-Estonia.

Selain itu, door prize-door yang merupakan sumbangan dari berbagai kalangan masyarakat di Finlandia untuk para pengunjung dan keluarga yang hadir pada hari pencoblosan. Bazar dan pesta demokrasi di tempat itu, menjadi daya tarik tersendiri masyarakat Indonesia di Finlandia dan Estonia untuk datang memilih ke TPS pada hari pencoblosan.

Redaktur : Citra Listya Rini
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar