Home >> >>
Golkar: Kampanye Negatif Tidak Selesaikan Problem Kebangsaan
Senin , 07 Apr 2014, 16:40 WIB
Kampanye terbuka Partai Golkar di Gedung Olah Raga (GOR) Ciracas, Jakarta, Selasa (18/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen DPP Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, menyatakan kampanye negatif tidak mampu menyelesaikan problem kebangsaan. Kampanye ini hanya menghabiskan waktu dan mengalihkan perhatian bangsa terhadap penyelesaian permasalahan kebangsaan.

"Bayangkan, isu korupsi menjadi teralihkan," jelasnya, saat dihubungi, Senin (7/4). Ketika perhatian teralihkan, kasus korupsi dan problem kebangsaan seperti reformasi birokrasi, dan lainnya, menjadi terabaikan. Tenaga masyarakat habis sia-sia hanya untuk memperhatikan isu yang tidak krusial.

Pihaknya menyadari, kampanye negatif merupakan dinamika politik menjelang pemilu. Sayangnya kampanye negatif itu bukan pada isu atau substansi tentang bagaimana menyelesaikan problem kebangsaan. "Kita jadi membincangkan sesuatu yang tidak substantif, yaitu serangan politik yang bersifat personal," imbuhnya.

Dia menyatakan, kampanye negatif seperti ini tidak akan mempengaruhi perolehan suara Golkar. Target yang sudah ditetapkan DPP Golkar sebagai partai pemenang pemilu akan tercapai. "Masyarakat sudah semakin cerdas menggunakan hak pilih," imbuhnya.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter : Erdy Nasrul
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar