Home >> >>
Survei: Mahfud MD Figur Favorit Santri dan Kiai
Selasa , 08 Apr 2014, 02:48 WIB
Yogi Ardhi/Republika
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD tetap menjadi figur capres dan cawapres pilihan di kalangan warga nahdliyin (NU) dan kalangan santri di pondok pesantren di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam survei yang dilakukan beberapa komunitas  Nahdliyin seperti Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), dan lembaga pengembangan pendidikan pesantren Indonesia (LP3I), Mahfud MD mencapai 30 persen, Jokowi 20 persen dan Dahlan Iskan 10 persen.

Pengamat dari ISNU, Faza Dhora Naulifar Senin (7/4) mengatakan bahwa LP3I melakukan survei terhadap tokoh yang digadang sebagai presiden dimata kiai dan santri pada Januari 2014, survei menyebutkan dalam hal kesukaan Mahfud MD mendapat posisi tertinggi dikalangan santri sekitar 10,9 persen, kemudian disusul Jokowi 10, 2 persen.

Sedangkan cawapres dikalangan santri Jokowi mendapat urutan tertingi yakni 5,36 persen disusul Mahfud 4, 76 persen dan Dahlan Iskan mendapat 4,28 persen.

Hal sama dikatakan peneliti politik ISNU, Munajat. Ia mengungkapkan bahwa hasil survey skenario tertutup dikalangan santri dan kiai untuk partai politik. Hasil itu menunjukkan pertama terbanyak dan disukai adalah PPP mendapat 30 persen dan PKB 26 persen.

Sedangkan capres terkuat adalah Mahfud MD 30 persen dan Jokowi 26 persen. "Jadi, mayoritas alasan santri dan kiai memilih Mahfud MD, karena mereka paling diterima dan disukai," ujarnya.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Amri Amrullah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar