REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon anggota legislatif mewaspadai serangan fajar. Manuver politik yang menyentuh akar rumput ini dikhawatirkan mengalihkan dukungan terhadap parpol tertentu.

"Kita sudah antisipasi," jelas Wasekjen DPP PAN Kuntum Khairu Basa, saat dihubungi, Selasa (8/4). Caleg DPR RI Dapil Jateng III ini menyiapkan tim relawan yang mengontrol kondisi pendukungnya secara maksimal. Berbagai manuver politik dapat segera diketahui berdasarkan informasi dari tim relawan.

Kuntum menyatakan serangan fajar kerap terjadi untuk mengubah peta dukungan masyarakat terhadap suatu Parpol. Misal, di daerah A banyak terdapat pendukung Parpol A1. Parpol B kemudian melakukan serangan fajar. Uang dibagikan kepada warga dalam jumlah besar. Tujuannya, pada saat hari pencoblosan, warga mencoblos partai B. "Ini terjadi," jelasnya.

Internal PAN sudah memiliki manuver tersendiri untuk mengantisipasi serangan fajar. Dia menyatakan basis konstituen PAN tidak akan mempan dengan serangan fajar. "Kami punya massa pendukung yang loyal," imbuh Kuntum.