Simpatisan PDIP melakukan aksi longmarch dari Tugu Proklamasi menuju Istana di Jakarta, Rabu (19/6). (Republika/Tahta Aidilla)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga, menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Manuver serangan fajar menurutnya sangat mungkin terjadi. Pihaknya sudah mengantisipasi dengan memaksimalkan pantauan tim lapangan.
"Tentunya partai meminta seluruh struktural partai dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting, untuk mewaspadai hal ini," jelas Eriko, kepada RoL, Selasa (8/4). Seluruh kader, anggota, dan simpatisan sudah bersikap waspada dan berjaga-jaga di wilayahnya masing-masing.
Mereka membantu aparat keamanan untuk menjaga situasi dan ketertiban di wilayah. Mereka akan melaporkan adanya serangan fajar di wilayah masing-masing.
Serangan ini, menurutnya, dilakukan untuk mempengaruhi pilihan politik masyarakat. Namun demikian, pihaknya meyakini masyarakat saat ini sudah dewasa dan cerdas menyikapi hal ini.