Home >> >>
Pendukung Jokowi Minta Pemilu Ulang di Hong Kong
Selasa , 08 Apr 2014, 13:17 WIB
PDI Perjuangan

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Hong Kong minta Pemilu ulang di Hong Kong disaksikan oleh National Democratic Insitute (NDI) Amerika Serikat.

"Bara JP Amerika Serikat telah menulis surat kepada NDI, meminta bantuan agar menyaksikan pemilu legislatif ulang di Hong Kong. Ini keterlaluan, masa PDIP hanya 52 persen. Terjadi pencurian suara," kata Ketua Bara JP Hong Kong, Tri Sugito, dalam siaran persnya yang diterima ROL, Selasa (8/4).

Tri mengatakan, tidak percaya lagi kepada pejabat pemerintah Indonesia sekarang ini. "Mereka penuh tipu, lebih baik kita minta Pemilu/Pileg ulang yang disaksikan pengamat negara asing," tambahnya.

Bara JP Hong Kong sudah yakin ada permainan. Oleh karena itu pihaknya akan segera mengadu ke Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), sekaligus meminta NDI menjadi saksi dalam pemilu legislatif ulang. "Kami bukan mau mempermalukan Indonesia, tapi mempermalukan Presiden SBY," tegas Tri.

Sebelumnya, PDIP merilis pemungutan suara di Hong Kong dan Tiongkok dimenangkan PDIP. Di Hong Kong PDIP meraih 52 persen suara. Sedangkan di Tiongkok sebesar 60 persen. "Kapan mau maju kalau suara rakyat dikebiri oleh tikus-tikus TPS," tegasnya.

Redaktur : Fernan Rahadi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar