REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Tahanan Polda Metro Jaya belum dipastikan seluruhnya dapat memilih calon legislatif 9 April 2014. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, petugas masih terus mengusahakan agar para tahanan mendapatkan haknya.
''Kita jemput bola memanggil panita pemungutan suara,'' kata dia, Selasa (8/4).
Ada 420 tahanan di Polda Metro Jaya yang sudah didata sesuai dengan KTP yang banyak berasal dari Lampung, Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut Rikwanto, urusan sistem pemungutan suara merupakan wewenang dari panitia penyelenggara. Polda Metro Jaya hanya berkordinasi dengan panitia demi hak para tahanan.
''Nanti panitia sendiri yang akan memerika melalui jalur online sehingga besok bisa mencoblos melalui rutan atau tidak. Boleh tidaknya tergantung panitia,'' kata dia.
Rikwanto mengatakan, Mapolda Metro Jaya tidak menyediakan TPS khusus untuk tahanan. Hanya mengacu kepada TPS terdekat yaitu di Senayan dan petugas sudah berkordinasi dengan panitia pemungutan suara setempat.
''Besok kita jemput dan pukul 11.00 petugas akan datang bawa logistik pemilu,'' kata dia.