Home >> >>
Apakah Suku Baduy Ikut Pemilu?
Selasa , 08 Apr 2014, 14:13 WIB
Schinta
Suku Baduy Dalam

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di perkampungan Suku Baduy telah dibuka dan siap untuk Pemilu Legislatif besok, 9 April 2014. Sekitar 7.000 Warga Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar  siap untuk menyalurkan suaranya melalui 15 TPS yang disediakan oleh KPU bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Lebak, Banten.

Pernyataan kesiapan 15 TPS untuk menyalurkan suara warga warga Baduy Luar dan Baduy Dalam diungkapkan oleh Kepala Desa Kanekes, Jaro Dainah. Dainah mengatakan, Perangkat Desa Kanekes telah melakukan persiapan untuk menyiapkan pemilihan umum Calon Anggota legislatif.

"Sudah siap semua, tanpa kendala," ujar Dainah kepada Republika di Desa Kanekes Leuwidamar, Selasa (8/4).

15 TPS yang telah disiapkan perangkat desa bersama dengan panitia pemilu adalah TPS Kadu Ketug, TPS Marengo, TPS Kadu Jangkung, TPS Ciwaringin, TPS Batarah, TPD Cisaban, TPS Cakal Girang, TPS Cakal Mohara, TPS Cijengkol, TPD Ciranji, TPD Cisadane, TPS Cibogo, TPS Cijanar, TPS Cipaler, TPS Leuwihandam.

Dainah mengatakan, sekitar 70 persen warga Baduy siap untuk memberikan suaranya melalui 15 TPS tersebut. Sebagai perangkat desa, dia sudah melakukan tugas untuk membantu panitia membuka TPS, mengirim logistik pemilu dan mengirmkan surat undangan untuk warga Kanekes.

Pengangkutan surat suara dan alat pemilihan dilakukan kemarin, Senin (7/4) secara manual tanpa menggunakan alat angkut. Ketua Panita Pemungutan Suara (KPPS) beserta anggotanya membawa surat suara dari rumah kepala desa Kanekes, Dainah dengan cara memanggul dan menggotong hingga ke lokasi TPS.

Dainah menuturkan, perangkat desa Kanekes telah melakukan pengecekan terakhir di 15 TPS se Desa Kanekes. Sebanyak 15 KPPS datang ke rumah Dainah dan menyampaikan persiapan yang sudah dilakukan demi kesuksesan pemilu yang akan dilakukan.

Menurut penuturan Salim, salah seorang warga Kanekes, TPS Cisadane merupakan TPS terjauh. Cisadane berjarak kurang lebih 16 kilometer dari rumah Dainah. Bagi warga lokal, Jarak tersebut umumnya ditempuh selama kurang lebih tiga jam. Namun bagi warga pendatang yang tidak terbiasa bejalan di medan yang terjal, jarak ke Cisadane bisa ditempuh hingga lima jam.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ahmad rojali
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar