Cuaca buruk. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan cuaca di Sumatera Utara berpotensi berawan pada pagi hari saat proses pemungutan suara untuk Pemilihan Umum 2014, Rabu, 9 April 2014.
Kepala Bidang Pelayanan Data Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan Hendra Suwarta di Medan, Selasa, mengatakan, curah hujan pada proses pemungutan suara tersebut diprakirakan turun pada siang hari.
Curah hujan yang diprakirakan akan berlangsung hingga sore hari tersebut akan memiliki intensitas ringan hingga sedang.
Hal itu akibat matahari masih dalam proses meninggalkan garis ekuator, suhu cuaca diprakirakan masih cukup hangat yakni sekitar 33 derajat celsius.
Kondisi berawan pada pagi dan hujan pada siang hingga sore di Sumut tersebut disebabkan adanya pengaruh sejumlah gangguan cuaca.
Salah satu gangguan tersebut adalah pengaruh badai trofis di Samudera Pasifik yang memunculkan siklon trofis "peipah" sehingga memperbanyak potensi uap air.
Apalagi dengan kondisi Sumut yang mulai memasuki musim hujan sehingga memperkuat munculnya uap air.
Masyarakat diimbau untuk mencermati kondisi cuaca tersebut agar tidak mengganggu proses pemungutan suara dalam Pemilu 2014.