Home >> >>
Jelang Pemungutan Suara, KPU Undang Peninjau Luar Negeri
Selasa , 08 Apr 2014, 15:02 WIB
Yogi Ardhi/ Republika
Ferry Kurnia Rizkyansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diseminasi pelaksanaan pemilu kepada puluhan peninjau dari luar negeri. Acara sosialisasi bertajuk Invitation for The Visitor Gathering itu digelar satu hari jelang pemungutan suara di Kantor KPU, Jakarta.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pertemuan diselenggarakan KPU untuk memberikan penjelasan mengenai pemilu 2014 kepada para visitor atau peninjau dari negara sahabat. Baik perorangan mau pun yang tergabung dalam instansi atau lembaga.

"Kami hari ini hanya mengumpulkan, election visitor. Jadi tidak hanya dari luar negeri tapi dalam negeri juga ada," ujar Ferry, Selasa (8/4).

Menurut Ferry, kehadiran visitor pada hari pemungutan suara hanya melihat kegiatan pemilihan umum di Indonesia. Berbeda dengan pemantau pemilu. Visitor tidak mengumpulkan data pelaksanaan pemungutan suara. Mereka hanya melihat peristiwa pemungutan suara dilakukan.

"Mereka ingin melihat proses pemilu kita dan mereka diundang ke sini untuk diberikan informasi bagaimana proses pemilu, bagaimana kesiapan KPU dan sebagainya, jadi hanya untuk sosialisasi dan pengenalan saja," ujar Ferry.

Menurut Ferry, visitor yang akan melakukan peninjauan pelaksanaan pemilu Rabu 9 April 2014 antara lain, perwakilan dari Rusia, Libya, Malaysia, Pakistan, Timor Leste, Thailand, Cina, Amerika Serikat, Singapura, Myanmar, dan Vietnam.

Sementara visitor yang hadir pada acara diseminasi antara lain, IFES Indonesia, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demoktasi (Perludem), Supunanjaya Pilihan Raya Malaysia, Delegasi Thailand, Delegasi CNE Timor Leste, PT Indra Indonesia, Pakistan Institute of Legislative Development and Transparancy, The High National Election Commission of Lybia, serta The Russia Federation. 

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar