Home >> >>
KPU: 99,99 Persen Logistik Pemilu Aman Terkendali
Selasa , 08 Apr 2014, 16:21 WIB
Petugas KPUD mempersiapkan logistik Pemilu 2014 untuk didistribusikan ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di KPUD Temanggung, Jawa Tengah, Senin (24/3). (Antara/Anis Efizudin)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas memastikan hingga Selasa (8/4) siang ini logistik pemilu 99.99 persen dalam kondisi aman terkendali. Logistik pemilu sudah terdistribusikan hingga desa/kelurahan untu disebar ke tempat pemungutan suara (TPS) menjelang sore ini.

"Logistik sudah 99.99 persen. Masih ada 0.1 persen kekurangan, itu pernak-pernik," kata Sigit di kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/4).

Berdasarkan laporan dari KPU Kabupaten/Kota, menurut Sigit, memang masih terdapat kekurangan dalam distribusi dan penyiapan logistik. Namun kekurangan bukan pada logistik utama seperti surat suara.

"Ada yang kurang, tapi tidak mengganggu. Misalnya jumlah hologram di beberapa desa masih kurang, formulir rekap masih kurang," jelasnya.

Kekurangan tersebut, kata Sigit, terus dipenuhi KPU menjelang nanti malam. Jika di beberapa daerah tidak bisa diatasi, menurutnya KPU telah menyiapkan beberapa alternatif cadangan. Salah satunya dengan mengalokasikan logistik di TPS terdekat ke TPS yang logistiknya masih kurang.

Untuk daerah-daerah transmigran, pulau terluar, dan wilayah bagian timur, Sigit mengatakan kebutuhan surat suara sudah terdistribusikan hingga desa/kelurahan. Daerah-daerah tersebut memang menjadi prioritas utama pengiriman logistik KPU. Selain itu, KPU juga dibantu TNI dan kepolisian dalam mendistribusikan logistik ke kecamatan-kecamatan hingga desa yang tidak bisa dijangkau transportasi reguler

Redaktur : Taufik Rachman
Reporter : ira sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar