Home >> >>
Warga Depok Masih Bingung Cara Coblos
Rabu , 09 Apr 2014, 06:10 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah warga Kota Depok Jawa Barat mengaku hingga saat ini belum mengetahui tata cara pencoblosan untuk memilih wakil rakyat pada pemilu legislatif yang akan digelar pada 9 April ini.

"Nyoblosnya gimana ya, terus berapa kali kita mencoblos, siapa yang kita pilih," tanya Yanti, warga Perumnas Depok I, Selasa.

Ia mengatakan selama ini di daerah perumahan tempat tinggalnya tidak ada sama sekali sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu KPU Kota Depok.

"Warga di sini tak pernah diberikan sosialisasi mungkin dianggap sudah tahu kali. Padahal, banyak warga yang belum paham juga," katanya.

Untuk itu, ia berusaha mendapatkan informasi dari berbagai media ataupun menanyakan kepada teman-teman di sekitar rumahnya yang sudah paham tentang tata cara pencoblosan yang sah.

"Boro-boro saya tahu siapa caleg yang akan dipilih, cara milih yang sah aja belum tahu," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ade. Ia mengatakan tata cara pencoblosan yang sah juga belum ia pahami sehingga dirinya merasa enggan untuk mengikuti pemilu legislatif tersebut.

"Ya daripada bingung, lebih baik ga ikut pemilu aja. Nanti aja kalau pemilihan presiden," katanya.

Ia juga mengaku selama ini tidak ada sosialisasi tentang tata cara pencoblosan yang sah, sehingga memang tak paham bagaimana cara mencoblosnya. "Kalu kita coblos gambar partai aja, sah tidak ya," tanyanya.

Begitu juga dengan Arie, Warga Sawangan, ini juga belum paham berapa kali harus mencoblos. "Berapa kali ya kita mencoblos, apa cuma satu kali saja," tanyanya.

Menenggapi hal tersebut Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati, mengatakan pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi ke berbagai media maupun langsung kepada masyarakat.

Ia menjelaskan dalam pemilu legislatif 2014 ini warga akan memilih empat kali pencoblosan untuk memilih wakil rakyatnya.

Pertama kertas suara berwarna kuning untuk memilih DPR RI, warna merah untuk memilih DPD, warna biru memilih DPRD Provinsi Jawa Barat dan warna hijau untuk memilih DPRD Kota Depok.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar