Home >> >>
Partai Islam Indonesia Kehilangan Taji
Selasa , 08 Apr 2014, 19:21 WIB
Partai Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Islam seharusnya bisa berkibar di negara yang penduduknya mayoritas Islam. Akan tetapi, menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, Direktor Sekolah Pasca Sejana UIN Syarief Hidayatullah di Indonesia partai Islam di Indonesia seperti kehilangan tajinya.

"Partai Islam sendiri gagal menampilkan sosoknya yang mencerminkan integritas," ungkapnya.

Menurut Azyumardi, tak ada bedanya partai Islam dengan partai yang menganut asas pancasila seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra atau Hanura. Maka dari itu, lanjutnya, tak menjadi masalah bila masyrakat tidak memilih partai Islam.

Azyumardi juga menilai sebenernya partai Islam di Indonesia itu hanya ada tiga partai saja dan sisanya partai berbasis Islam.

"Sebetulnya partai-partai Islam ada 3 yakni  PKS, PPP dan PBB. Selanjutnya ada partai yang berbasis islam seperti pkb yang dikaitkan dengan warga nahdiyin dan, PAN yang dikaitkan dengan Muhammadiyah," terangnya.

Jadi tak mengherankan bila partai Islam belum bisa berbuat banyak di negeri yang bermayoritaskan warga muslim.

Redaktur : Agung Sasongko
Reporter : Fian Firatmaja
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar