REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Islam seharusnya bisa berkibar di negara yang penduduknya mayoritas Islam. Akan tetapi, menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, Direktor Sekolah Pasca Sejana UIN Syarief Hidayatullah di Indonesia partai Islam di Indonesia seperti kehilangan tajinya.
"Partai Islam sendiri gagal menampilkan sosoknya yang mencerminkan integritas," ungkapnya.
Menurut Azyumardi, tak ada bedanya partai Islam dengan partai yang menganut asas pancasila seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra atau Hanura. Maka dari itu, lanjutnya, tak menjadi masalah bila masyrakat tidak memilih partai Islam.
Azyumardi juga menilai sebenernya partai Islam di Indonesia itu hanya ada tiga partai saja dan sisanya partai berbasis Islam.
"Sebetulnya partai-partai Islam ada 3 yakni PKS, PPP dan PBB. Selanjutnya ada partai yang berbasis islam seperti pkb yang dikaitkan dengan warga nahdiyin dan, PAN yang dikaitkan dengan Muhammadiyah," terangnya.
Jadi tak mengherankan bila partai Islam belum bisa berbuat banyak di negeri yang bermayoritaskan warga muslim.