Home >> >>
Pemilu Tinggal Hitungan Jam, Apa Kata KPU?
Selasa , 08 Apr 2014, 19:39 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Gedung Komisi Pemilihan Umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2014 tinggal menunggu beberapa jam lagi hingga pukul 07.00, Rabu (9/4). Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol 29 tampak ramai dan sibuk.

Begitu pula pimpinan dan komisioner KPU. Selain melakukan rapat koordinasi, mereka juga memastikan persiapan pelaksanaan pemungutan suara dengan seluruh jajaran di daerah berjalan lancar.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. KPU optimis bahwa pemilu berjalan lancar," kata Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/4).

Sigit mengatakan KPU berusaha memfasilitasi hak pilih warga negara Indonesia. Sekaligus menjaga integritas hasil pemungutan suara. Pemilih yang tidak atau berlum mendapatkan surat pemberitahuan memilih (formulir model C6), tetap dapat menggunakan hak pilihnya. Begitu pula pemilih yang belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Dan suara mereka akan dijaga dengan baik oleh KPU melalui sistem yang telah kami bangun," ujar Sigit.

Semua proses, mulai dari rekapitulasi penghitungan suara di TPS hingga di kabupaten/kota dilakukan dengan transparan. Peserta tidak hanya bisa melihat hasil pemilu, tetapi juga berhak memiliki dokumen hasil pemungutan suara.

Secara luas, masyarakat juga bisa melihat hasil pemungutan suara yang dokumennya diunggah ke website KPU. KPU juga melindungi integritas suara dengan memastikan aspek kecil seperti hologram pada formulir C1 KPU. Surat suara yang tidak dipakai juga ditandai, dan bisa dicek oleh peserta pemilu serta pengawas.

Kekhawatiran terjadinya gejolak keamanan di beberapa daerah tertentu, juga telah diantisipasi KPU melalui kerja sama dengan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia. Sehingga, pemilu bisa digelar dengan aman dan tenang mulai pukul 07.00 sampai 13.00 di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali.

Karena itu, Sigit optimis pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik. Diikuti peningkatan partisipasi pemilih. Sesuai dengan target KPU, minimal 75 persen. Apa lagi beberapa hasil jajak pendapat menunjukkan 80 hingga 90 persen pemilih mengaku akan menggunakan suaranya pada hari pemilihan besok.

Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Ira Sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar