Home >> >>
Pangdam dan Kapolda Tinjau Persiapan Pemilu di Karangasem
Selasa , 08 Apr 2014, 21:18 WIB
republika.co.id
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bawa Tenaya dan Kapolda Bali Irjen Pol Benny Mokalu meninjau persiapan pengamanan pelaksanaan Pemilu Leislatif di Kabupaten Karangasem, Selasa (8/4). Di kabupaten tertimur pulau Bali itu, Pangdam dan Kapolda diterima Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg.

"Kami melihat kondisi di Karangasem cukup kondusif sehari menjelang pelaksanaan pemungutan suara," kata Bawa.

Seusai bertemu dengan bupati, Pangdam dan Kapolda melanjutkan pemantauan ke seluruh wilayah Kabupaten Karangasem melalu udara. Sementara itu, dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg bersama istrinya, Sujani Geredeg  akan memberikan suara di TPS II Banjar Dinas Kreteg Desa  Sibetan  Kecamatan Bebandem.

Sedangkan Ketua DPRD I Gede Dana SPd, menggunakan hak pilihnya di TPS XX  Banjar Dinas Lebah Desa Datah Kecamatan Abang. Wakil Bupati I Made Sukerana, SH  juga menggunakan hak pilihnya di TPS V Banjar Dinas Juntal Kelod Kubu, Kecamatan Kubu. Sedangkan Sekda Ir. I Gede Adnya Mulyadi, M.Si   menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya di TPS 5 Banjar Tengah, Bebandem.

Ketua KPUD Karangasem I Made  Arnawa  SH, menjelaskan, tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Karangasem berjumlah 1.095 buah termasuk di LP.   ditambah TPS khusus sebanyak 2 buah masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karangasem. Sedangkan jumlah pemilih diseluruh Kabupaten Karangasem sebanyak 378.091 jiwa  terdiri laki-laki sebanyak 188.257 jiwa dan perempuan sebanyak 189.834  jiwa, surat suara 1.547.612 lembar termasuk tambahan sebanyak 2%.

"Semuanya sudah terdistribusikan, sudah sampai ke seluruh TPS," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ahmad baraas
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar