REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Menjelang pelaksanaan pemilu yang tinggal beberapa jam lagi, Kodim 0616 Indramayu menyiapkan satu kompi pasukan antihuru-hara dan antiteror. Mereka ditempatkan di sejumlah obyek vital nasional dan koramil, yang ditengarai rawan gangguan keamanan.
Sebelum diberangkatkan ke sejumlah lokasi itu, pasukan tersebut memperagakan terlebih dulu simulasi penanganan gangguan keamanan pada masa pemilihan suara, Selasa (8/4). Dalam simulasi itu, pasukan antiteror dan antihuru-hara berhasil memukul mundur kelompok massa yang anarkis saat pengumuman hasil pemungutan suara.
Satu kompi pasukan antihuru-hara dan antiteror itu merupakan gabungan dari pasukan batalyon 312 kala hitam Kodim 0616 Indramayu dan sejumlah pasukan bantuan dari koramil. Mereka memang sudah terlatih dan memiliki kemampuan khusus di bidang penanganan kerusuhan.
Komandan Daerah Militer 0616 Indramayu, Letkol Asyik Rudiyanto, menjelaskan, pasukan tersebut akan menempati sejumlah obyek vital nasional yang ada di Kabupaten Indramayu.
Di antaranya, Kilang Pertamina Balongan, Kantor KPU dan kantor bupati. Dia juga menginstruksikan jajarannya agar bertindak tegas saat terjadi gangguan keamanan. "Kami berharap pemilu dapat berjalan aman, damai dan kondusif,’’ ujarnya.